Generasi Muda Jadi Kunci Inklusi Keuangan, OJK Tekankan Pentingnya Literasi Pembiayaan

IDNNEWS.CO.ID, KEDIRI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyampaikan bahwa sektor pembiayaan memiliki peran penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi riil dan mendukung pembiayaan produktif.

“Saat ini sekitar 30 persen portofolio lembaga pembiayaan disalurkan kepada sektor UMKM. Kami terus mendorong agar pembiayaan kepada pelaku usaha kecil ini terus tumbuh, supaya masyarakat di desa-desa tidak terjebak pada pinjaman online ilegal dan bisa memanfaatkan lembaga pembiayaan resmi,” ujar Agusman dalam kegiatan OJK Mengajar bertema “Kiprah Lembaga Pembiayaan bagi Kemajuan Ekonomi Nasional” di Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri, Jumat (24/10/2025).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru, Imigrasi Batam Lakukan Terobosan Strategis

Berdasarkan data OJK, hingga Agustus 2025 total aset industri pembiayaan mencapai Rp1.046,94 triliun, dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp967,59 triliun atau tumbuh 4,35 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp160,63 triliun atau 30,15 persen disalurkan kepada sektor UMKM.

Agusman menambahkan, OJK telah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan industri pembiayaan sebagai panduan arah kebijakan agar sektor ini mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Transformasi digital di industri pembiayaan adalah keniscayaan. Lembaga pembiayaan harus siap beradaptasi agar tetap relevan, efisien, dan mampu menjangkau masyarakat lebih luas,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *