๐๐ฒ๐ฝ๐ฟ๐ถ ๐๐ฎ๐ด๐ฎ๐น ๐๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ถ ๐ง๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฒ๐ ๐๐ฎ๐ฏ๐๐ต ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ธ๐ฎ๐ฟ
Salah satu langkah yang diharapkan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah melalui penarikan biaya Labuh Jangkar. Pemprov Kepri pernah meluncurkan pungutan untuk biaya ini pada 9 Maret 2021, tapi penarikan tersebut terhenti, dan target pendapatan sebesar 200 miliar gagal tercapai. Ini menunjukkan ketidakmampuan Gubernur Ansar Ahmad dalam memperjuangkan pemasukan bagi Provinsi Kepri.
Kegagalan mendapatkan pemasukan dari Labuh Jangkar merupakan tamparan bagi kita semua, mengindikasikan bahwa visi dan misi maritim Gubernur Ansar hanya sekadar kata-kata tanpa realisasi yang jelas.
๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด๐๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฝ๐ฟ๐ถ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ธ๐ฒ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐บ๐ฏ๐ฎ๐
Ketidakmampuan Pemerintah Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad untuk meningkatkan PAD berdampak pada kualitas kinerja pemerintahan dan pembangunan. Proses pembangunan terkesan lambat dan seadanya. Padahal Pemprov Kepri telah melepaskan tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur jalan di Batam.

๐๐ฒ๐ฝ๐ฟ๐ถ ๐๐ฒ๐ณ๐ถ๐๐ถ๐ ๐๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป
Satu hal yang mengejutkan adalah terjadinya defisit anggaran belanja daerah Provinsi Kepri tahun 2024, yang hampir mencapai 500 miliar. Defisit ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan dan perencanaan pembangunan yang buruk.
๐ฃ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด๐๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐๐ฎ๐บ ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐๐ฎ๐ฟ๐ผ๐บ๐ฒ๐๐ฒ๐ฟ ๐ ๐ฒ๐ป๐ด๐๐ธ๐๐ฟ ๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐บ๐ฝ๐๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฒ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฃ๐ฒ๐บ๐ถ๐บ๐ฝ๐ถ๐ป
Mengingat pentingnya pemerataan dan peningkatan pembangunan di Kepri, kita memerlukan gubernur dengan visi dan misi yang jelas, serta kepemimpinan yang tegas.
Pembangunan di Kota Batam dapat menjadi barometer untuk mengukur kemampuan seorang pemimpin. Batam yang padat penduduk tentunya memerlukan anggaran besar untuk pembangunan, dan kemajuan di Batam seharusnya menjadi stimulus bagi seluruh daerah di Kepri.