BPJS Kesehatan Pacu Transformasi Digital Layanan JKN Lewat Apresiasi Faskes Berkomitmen

Selain perluasan akses, BPJS Kesehatan juga memperkuat transformasi digital dengan sejumlah inovasi, seperti penggunaan NIK/KTP sebagai identitas tunggal peserta, fitur pendaftaran terjadwal di aplikasi Mobile JKN, dan simplifikasi proses rujukan bagi pasien penyakit kronis seperti hemodialisa, thalassemia, dan hemofilia.

Di sisi pengelolaan, BPJS Kesehatan meluncurkan Portal Informasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PIF FPKTP) — sebuah dashboard digital yang menampilkan data pelayanan, klaim, hingga mutu pelayanan. Selain itu, fitur laporan kekosongan obat di Aplikasi Apotek Online juga diperkenalkan guna meningkatkan transparansi stok obat dan mempercepat respons terhadap potensi kekurangan pasokan.

BACA JUGA:  BTN Lelang 92 Rumah di Batam, Buka Peluang Baru Miliki Hunian Terjangkau

“Optimalisasi sistem digital ini menjadi langkah konkret menuju pengelolaan Program JKN yang lebih transparan dan efisien,” tambah Ghufron.

Bacaan Lainnya

Dalam ajang penghargaan tersebut, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan terbaik di berbagai kategori, mulai dari klinik pratama hingga rumah sakit kelas A.

BPJS Kesehatan berharap semangat Seva Paramahita menjadi inspirasi bagi seluruh faskes untuk terus meningkatkan mutu, integritas, dan empati dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA:  Rapat Paripurna DPRD Batam Sahkan KUA-PPAS 2026 Senilai Rp4,73 Triliun

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa JKN bukan sekadar program pemerintah, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Dengan gotong royong dan inovasi, kita wujudkan sistem jaminan kesehatan yang adil dan inklusif,” tutup Ghufron.(IMAN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *