IDNNEWS.CO.ID, Batam — Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia digital di Kepulauan Riau (Kepri) kian menunjukkan hasil menggembirakan. Sejumlah inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dalam memperluas jaringan, memperkuat akses internet, hingga menghadirkan program literasi digital disebut semakin mengakselerasi kesiapan generasi muda Kepri menghadapi ekonomi berbasis teknologi.
Dalam tiga tahun terakhir, perluasan infrastruktur telekomunikasi Indosat di Batam, Tanjung Pinang, Bintan, hingga Karimun membuat akses internet di wilayah ini jauh lebih stabil dan terjangkau. Pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM muda menjadi pihak yang merasakan dampak paling signifikan.
Ketersediaan koneksi yang lebih merata disebut menumbuhkan berbagai aktivitas produktif digital: mulai dari pembelajaran daring yang lebih lancar, meningkatnya komunitas kreator konten, hingga munculnya pelaku usaha digital baru di sektor kuliner, fesyen, dan jasa kreatif. Minat generasi muda terhadap coding, desain digital, pemasaran online, dan kewirausahaan digital pun meningkat tajam.
Tak berhenti di infrastruktur, Indosat terus memperkuat sisi hulu lewat edukasi. Program literasi digital, pelatihan kewirausahaan, dan kelas kreator digelar dengan menggandeng sekolah, kampus, hingga komunitas lokal. Program ini tidak hanya menyasar penguasaan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong mentalitas adaptif yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi kreatif yang semakin dinamis.
Banyak pemangku kepentingan daerah menilai bahwa kombinasi antara infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan edukasi digital yang merata menjadi kunci hadirnya ekosistem generasi muda kompetitif di Kepri. Transformasi digital—yang sebelumnya terkesan abstrak—kini mulai membuahkan potensi nyata pada sektor UMKM, industri kreatif, dan layanan berbasis teknologi.











