Telkomsel Resmikan Infrastruktur Jaringan Baru di Sawahlunto

IDNNews.co.id, Sawahlunto – Telkomsel terus memperkuat komitmennya untuk membuka peluang kemajuan masyarakat di seluruh penjuru negeri dengan memperluas akses layanan telekomunikasi, Telkomsel meresmikan pengoperasian tiga BTS (base-transceiver-station) baru di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Peresmian ini ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah, serta jajaran manajemen Telkomsel yang diwakili oleh Manager Mobile Consumer Branch Padang, Hasanul Haq, dan Manager Network Operations & Productivity Branch Padang, Andy Suapril.

General Manager Network Operations & Productivity Telkomsel, Agus Sugiarto, mengatakan, hadirnya jaringan baru ini sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk terus memperluas konektivitas hingga ke wilayah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal, mendorong percepatan pemerataan akses digital di Indonesia.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Hadapi Ramadhan dan ldul Fitri 2025, BI Kepri Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Penukaran Uang

“Sekaligus mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat setempat,” tegasnya.

Pembangunan tiga BTS baru ini mengusung teknologi 4G untuk menghadirkan pengalaman konektivitas digital yang lebih merata di wilayah-wilayah pemukiman, pendidikan, kantor desa, hingga kawasan wisata di Sawahlunto, khususnya di Desa Batu Tanjung dan Desa Kubang Tengah.

Desa Batu Tanjung yang terletak di Kecamatan Talawi kini dapat menikmati layanan broadband Telkomsel dengan cakupan meliputi dusun Panjaringan, Tanjung Sago, Data Gulandi, dan Ujung Karang.

Sementara itu, Desa Kubang Tengah di Kecamatan Lembah Segar juga turut terlayani dengan jaringan baru Telkomsel, mencakup dusun Luak Mani, Guguk Pauh, dan Sionsek.

BACA JUGA:  Dua Senior Wartawan di Kepri Daftar Pencalonan Pengurus PWI Kepri Berintegritas

Dengan kehadiran jaringan baru ini, Telkomsel berharap dapat mendukung kebutuhan konektivitas masyarakat di kawasan pemukiman, sekolah-sekolah, destinasi wisata, serta area perkantoran di dua desa tersebut, mempercepat transformasi digital di wilayah Kota Sawahlunto dan sekitarnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *