Soerya ‘Getarkan’ Kampanye Rudi-Rafiq. ‘Kita tak Mau Diganggu, Kalau Ada Kita Lawan!’

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Suasana kemeriahan kampanye perdana pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq) yang digelar di Posko Kemenangan pasangan ini kian ‘menyala’.

‘Kobaran’ semangat dari simpatisan, kader hingga warga se-Provinsi Kepulauan Riau yang datang terus ‘dinyalakan’ pembawa acara melalui pengeras suara.

“Rudi-Rafiq! Menang..Menang..Menang!!, Rudi-Rafiq!!! Menyala Abangkuuuu!,” teriak pembaca acara yang diikuti ribuan warga yang hadir.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Jika Jabat Pemimpin Kepri, HM Rudi Akan Selalu Berkunjung dan Tak Akan 'Anak Tirikan' Natuna

Pada kesempatan tersebut, Soerya Respationo selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, H. Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi – Rafiq) memberikan pengarahan yang ‘berapi-api’.

Pria yang akrab disapa Romo ini, menekankan kepada seluruh kader, simpatisan, relawan dan pendukung Rudi-Rafiq agar memberikan informasi yang terbaik kepada masyarakat.

“Jangan ada yang menjelek-jelekkan lawan, jangan ada yang menyebarkan kebohongan, fitnah dan ujaran kebencian. Kita tidak mau mengganggu orang. Kita mau menang dengan bermartabat!!!” tegas Soerya dengan nada tinggi.

Namun, matan Wakil Gubernur Kepri itu juga dengan tegas mengatakan, jika ada yang mengganggu, maka hanya ada satu kata, ‘Musnahkan!!”.

BACA JUGA:  Tokoh Masyarakat Indonesia Timur dari 10 Provinsi Dukung Penuh Rudi-Rafiq di Pilkada

“Kita tak ganggu orang, tapi orang ganggu kita, maka wajib kita lawan, jangan ragu, jangan gundah, kita Musnahkan!,” tegas Soerya yang disambut antusias massa pendukung HM Rudi dan Aunur Rafiq.

Ha senada juga diungkapkan Anggota DPR RI Dapil Kepri, Jendral (Purn) Sturman Panjaitan dan Jendral Polisi (Purn) Darmawan yang menegaskan untuk bersikap ‘Hancurkan’ dan ‘Hajar’.

Soerya juga mengingatkan, khusus untuk pengurus PDI Perjuangan untuk tidak main dua kaki, apalagi sampai terang-terangan mendukung pasangan lain.

“Kalau ada, terima resikonya,” tegas Soerya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *