Serap Tenaga Kerja Profesional, Mayapada Apollo Batam International Hospital Resmi hadir di Batam

Hal senada juga diungkapkan Amsakar dan menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini menjadi sebuah ikhtiar pasca-diresmikan KEK Kesehatan pada 2024 lalu.

“Kehadiran Mayapada Apollo Batam International Hospital dapat menjadikan Batam destinasi wisata kesehatan baru. Dan kami dari BP Batam berkomitmen mendukung percepatan pembangunan RS ini. Nantinya Warga cukup berobat di Batam saja, dan bahkan bisa menarik pasien dari luar negeri untuk datang ke Batam,” katanya. (iman)

Fasilitas Kesehatan Mewah

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  PASCA-Cuti HM Rudi Blusukan Tinjau 3 Proyek Infrastruktur

MABIH juga akan menyediakan berbagai layanan spesialisasi yang selama ini menjadi daya tarik pasien Indonesia ke luar negeri. Dengan demikian, pasien dapat memperoleh perawatan medis berkualitas tinggi tanpa harus keluar dari Indonesia.

Salah satu keunggulan MABIH adalah statusnya dalam KEK Pariwisata Kesehatan yang memungkinkan berbagai insentif bagi industri kesehatan. Dengan KEK, biaya pembangunan sekaligus pengobatan dapat ditekan sehingga lebih kompetitif dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia.

Untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi layanan, Mayapada Healthcare akan menerapkan beberapa inovasi teknologi pengobatan seperti tele-radiologi dan tele-ICU. Dengan tele-radiologi, hasil pemindaian seperti X-ray, MRI, dan CT-scan akan dikirim ke Apollo Hospitals di India untuk ditinjau oleh spesialis radiologi.

BACA JUGA:  Lebih Nyaman dan Efisien, Lion Air Resmikan Penerbangan Perdana Umrah dari Batam ke Jeddah

Proses ini hanya memakan waktu sekitar 4 jam, sehingga pasien dapat memperoleh diagnosis lebih cepat dan akurat. Sementara itu, tele-ICU akan memungkinkan pemantauan pasien kritis secara real-time oleh tim medis Apollo Hospitals.

Melalui sistem ini, dokter di pusat kendali Apollo dapat memberikan instruksi kepada tenaga medis di MABIH, meningkatkan efektivitas perawatan intensif.

Dengan kombinasi tenaga medis internasional, fasilitas berstandar global, inovasi teknologi, serta insentif dari KEK, MABIH diharapkan menjadi pusat medis unggulan yang mampu menahan aliran devisa keluar dan menarik pasien dari dalam maupun luar negeri.(Iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *