PLN Batam Pastikan Pasokan Listrik Aman di Momen Lebaran 2025

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – PT PLN Batam menawarkan diskon 99 persen untuk biaya tambah daya listrik hingga 12 April 2025. Program ini ditujukan bagi pelanggan rumah tangga yang ingin meningkatkan kapasitas listriknya, mulai dari 10 ampere hingga 7700 ampere.

Selain itu, PT PLN Batam memastikan pasokan listrik di wilayah Batam tetap aman dan andal selama periode Lebaran.

Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam, Raditya Suryadanu, menyatakan bahwa kapasitas pasokan listrik memiliki cadangan (reserve margin) sekitar 20 persen, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Pedagang Tahu Keliling Ini Rela Berjuang Keluar Masuk Pulau demi Rudi- Rafiq Pimpin Kepri

“Kami pastikan sumber kelistrikan selama Lebaran cukup, andal, dan aman,” ujarnya.

Pembangkit listrik PLN Batam
Pembangkit listrik PLN Batam

Untuk meningkatkan pelayanan, PLN Batam menyiapkan empat posko siaga yang beroperasi hingga 7 April. Posko tersebut berlokasi di Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Sekupang, pelabuhan lainnya, serta Grand Batam Mall. .

Raditya menjelaskan bahwa posko di Grand Mall disiapkan mengingat tingginya aktivitas warga yang berbelanja menjelang Lebaran.

Ia juga kembali menyampaikan, PLN Batam juga menawarkan diskon 99 persen untuk biaya tambah daya hingga 12 April.

Program ini berlaku bagi pelanggan yang ingin menaikkan daya mulai dari 10 ampere hingga 7700 ampere. Masyarakat dapat mengajukan permohonan langsung ke posko atau melalui layanan contact center PLN.

BACA JUGA:  Ketua Bawaslu : Jalur Laut, Logistik Surat Suara Pilkada Tiba di Kepri 3-4 Hari Mendatang

Terkait pola konsumsi listrik, Raditya menyebut sektor industri cenderung menurun karena libur panjang, sementara konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan sekitar 4-5 persen. Meski demikian, PLN Batam memastikan kapasitas listrik masih dalam batas aman.

“Hingga saat ini kebutuhan listrik masih ter-cover,” katanya.

PLN Batam juga akan terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan terhadap pembangkit listrik untuk memastikan stabilitas pasokan.

Dalam laporan terbaru diketahui, beban puncak tertinggi hingga sampai dengan hari ini, tercatat pada 4 Maret 2025 dengan angka 676,50 Mega Watt (MW) untuk wilayah Batam-Bintan dan 584,90 MW khusus untuk Batam.

Sedangkan di Bintan, beban puncak tertinggi tercatat pada 30 Oktober 2024 sebesar 103,40 MW.

BACA JUGA:  Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Li Claudia Chandra: Memperkuat Sinergi Daerah dengan Pusat

Realisasi beban harian untuk sistem Batam-Bintan pada 28 Maret 2025 menunjukkan bahwa kebutuhan daya mencapai 739,00 MW, dengan cadangan operasi dan cadangan putar masing-masing sebesar 150,90 MW.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *