OJK Edukasi Mahasiswa Garut Tentang Tata Kelola dan Integritas Keuangan

Sophia juga memperkenalkan konsep Three Lines Model dalam tata kelola sektor keuangan, di mana industri, lembaga profesi, dan regulator memiliki peran saling melengkapi. Ia menegaskan bahwa penguatan tata kelola tidak dapat dilakukan OJK sendiri tanpa dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Semoga nilai-nilai tata kelola dan integritas ini bisa terus tertanam dan diwujudkan oleh para mahasiswa, baik di bangku kuliah maupun saat memasuki dunia kerja. Karena kalianlah penerus perjuangan bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Garut Irfan Nabhani menegaskan pentingnya penerapan tata kelola yang baik sebagai dasar kepercayaan publik terhadap sistem keuangan nasional.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  OJK Resmikan Layanan Satu Pintu dari SIJINGGA ke SPRINT

“Kepercayaan tidak bisa dibangun hanya dengan kinerja finansial, tapi juga dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel. The Economic of Trust — kepercayaan memiliki nilai ekonomi, dan biayanya adalah tata kelola,” jelas Irfan.

Irfan juga berpesan kepada mahasiswa agar membangun integritas diri dan mengembangkan risk mindset sejak dini.

“Integritas kini telah menjadi mata uang baru dalam dunia profesional,” ujarnya.

Melalui program OJK Mengajar, OJK berkomitmen memperkuat literasi tata kelola dan integritas di lingkungan akademik sebagai bagian dari upaya mencetak sumber daya manusia unggul dan beretika bagi industri jasa keuangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari kontribusi OJK dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *