Medco E&P Natuna Gunakan 100 Persen SDM Lokal dalam Proyek Offshore

IDNNEWS.CO.ID, Batam – Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara. Meski penuh tantangan, sektor ini tetap menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia.

Hal itu ditegaskan Kemal Abduhrahman Massi, Manajer Field Relation KKKS Medco E&P Natuna, dalam sebuah diskusi bersama awak media pada Jumat (19/9/2025) siang. Menurutnya, meski harga minyak dunia sangat fluktuatif, mekanisme bagi hasil yang berlaku di Indonesia memastikan negara tetap mendapat manfaat signifikan.

“Komposisinya sekitar 85-15, di mana negara mendapat bagian yang lebih besar. Jadi, setiap produksi migas selalu memberi kontribusi nyata bagi penerimaan negara,” jelas Kemal.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  14 Tahun HM Rudi Perjuangkan Insentif untuk Tokoh Agama di Batam

Kemal juga mengungkapkan, eksplorasi dan produksi migas bukanlah pekerjaan sederhana. Medco misalnya, pernah melakukan pengeboran hingga kedalaman 2.300 meter di Natuna, yang membutuhkan teknologi tinggi dan tenaga kerja dengan kompetensi khusus.

“Pekerjaan seperti ini memang tidak selalu terlihat oleh masyarakat, tetapi hasilnya nyata. Yang terpenting adalah kontribusinya untuk negara dan masyarakat,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *