Selain pembagian dokumen, KSOP Batam juga aktif mengedukasi keselamatan pelayaran lewat pendirian stasiun life jacket di beberapa titik, seperti Sekupang dan Belakangpadang. Sagulung dan Pulau Buluh-Bulang menjadi lokasi target berikutnya. Karena stasiun di Sagulung belum tersedia, KSOP langsung membagikan 75 life jacket pada acara tersebut.
“Kami akan menerapkan sistem pinjam pakai life jacket di stasiun yang akan datang. Nantinya, penumpang kapal wajib mengenakan life jacket demi keselamatan mereka,” tambah Takwin.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, M. Rudi, yang hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, program keselamatan pelayaran ini sangat sejalan dengan tugas Komisi III yang membidangi sektor perhubungan dan sangat bermanfaat bagi nelayan serta masyarakat pesisir.
“Kami mendukung penuh inisiatif KSOP Batam. Program ini bukan hanya membantu nelayan mendapatkan dokumen resmi, tapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berlayar,” ujar Rudi.
Dengan upaya berkelanjutan ini, KSOP Batam berharap kesadaran masyarakat pesisir akan keselamatan di laut semakin meningkat, demi memastikan setiap kapal yang berlayar dari Batam sudah memenuhi standar legalitas dan keselamatan yang berlaku.(**)











