Komitmen Investasi Baru di Batam Capai 10,349 Miliar Dolar AS, Ciptakan 15.925 Lapangan Kerja

Fairy menyampaikan bahwa transformasi tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari kolaborasi jangka panjang antara pemerintah pusat, BP Batam, dan para investor yang percaya dan berani menanamkan modalnya di tengah tantangan.

“Pencapaian ini adalah milik kita bersama. Para investor yang kami anugerahi hari ini adalah mitra strategis dalam mewujudkan mimpi besar Indonesia,” lanjutnya.

Optimisme Fairy tak lepas dari data konkret yang menunjukkan kinerja ekonomi Batam yang terus melaju. Berdasarkan laporan BP Batam, pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada kuartal kedua 2025 tercatat sebesar 6,66 persen, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau maupun nasional.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Batam Tumbuh di Tengah Tekanan Global: Investasi Domestik Melonjak, Fondasi Ekonomi Kian Mandiri

Kinerja investasi juga mencatatkan rekor tersendiri. Realisasi investasi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp43,26 triliun, tumbuh signifikan sebesar 13,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dan dalam enam bulan pertama tahun 2025 saja, nilai investasi sudah menyentuh Rp33,7 triliun, atau 56,2 persen dari target ambisius tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp60 triliun.

Tren ini menunjukkan bahwa Batam tak hanya mempertahankan posisinya sebagai tujuan investasi, tetapi juga mengembangkan daya saingnya secara konsisten di tengah ketatnya persaingan global.

Salah satu faktor pendorong percepatan ini, menurut Fairy, adalah dukungan regulasi dari pemerintah pusat. Ia secara khusus menyoroti Peraturan Pemerintah No. 25 dan 28 Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai reformasi besar dalam ekosistem investasi nasional.

BACA JUGA:  Ini Dia Penerima Anugerah Investasi BP Batam 2024

“Dua PP ini memberikan dasar hukum yang kuat bagi integrasi pelayanan investasi, percepatan perizinan, dan penguatan otoritas BP Batam dalam mengelola kawasan industri strategis. Ini bukan hanya regulasi teknis, tetapi fondasi pertumbuhan jangka panjang,” ujar Fairy.

Menurutnya, dengan kepastian hukum dan insentif yang terukur, Batam kini tak hanya menarik investor domestik, tetapi juga makin dilirik investor global yang mengincar posisi strategis Batam di jalur pelayaran internasional.

“Batam bukan lagi sekadar kawasan industri. Ia adalah lokomotif ekonomi Indonesia di kawasan barat, dengan posisi strategis, dukungan kebijakan, dan jejaring global yang kuat,” pungkas Fairy optimis. (Iman Suryanto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *