Inflasi Kepri Terkendali, Mobilitas Akhir Tahun Jadi Pendorong Utama Kenaikan Harga

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Tekanan inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada November 2025 tercatat melandai dibanding bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri mengalami inflasi sebesar 0,23% (mtm), turun dari Oktober yang mencapai 0,36% (mtm). Secara tahunan, inflasi Kepri berada di level 3,00% (yoy), atau sedikit lebih rendah dibanding bulan sebelumnya di angka 3,01% (yoy).

Meski menurun, inflasi Kepri pada November masih menjadi yang ke-3 tertinggi di kawasan Sumatera untuk skala bulanan. Bahkan secara tahunan, realisasi di Kepri masih lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 2,72% (yoy).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Selama 11 Tahun Berturut-turut, Bank Indonesia Kepri Pertahankan Sertifikasi ISO 15489:2016

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Ardhienus, menyampaikan bahwa inflasi tercatat pada tiga daerah pemantauan IHK, yakni Batam dengan inflasi 0,25% (mtm), Tanjungpinang 0,23% (mtm), serta Karimun 0,07% (mtm).

“Tren ini tetap menunjukkan kondisi harga yang relatif terkendali dan sesuai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Kelompok Transportasi menjadi pendorong terbesar peningkatan inflasi pada November 2025 dengan catatan inflasi 1,99% (mtm) dan memberi andil 0,27%.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *