“Di luar negeri avtur lebih murah karena diproduksi langsung dan tidak lewat banyak perantara. Di Indonesia masih ada mata rantai panjang yang membuat harganya tinggi,” ujarnya.
Dorongan ke Pemerintah Pusat
DPRD Kepri meminta pemerintah pusat dan Pertamina segera mempercepat produksi avtur nasional, termasuk bahan bakar untuk transportasi laut, guna menekan biaya logistik dan mobilitas masyarakat.
“Jika persoalan avtur mampu ditangani secara menyeluruh, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin bergairah. Transportasi udara ini kebutuhan vital,” pungkas Wahyu. (***)










