IDNNEWS.CO.ID, Batam — Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi perikanan, Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam menyalurkan 137 unit bioflok kepada 24 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di berbagai wilayah.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan air tawar sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Kepala Diskan Batam, Yudi Admajianto, mengatakan program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal.
“Tahun ini kami menyalurkan 137 unit bioflok. Sebanyak 107 unit merupakan hasil pokok pikiran (pokir) anggota dewan, dan 30 unit berasal dari rencana kerja dinas,” ujar Yudi, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, proyek pembangunan unit bioflok sudah dimulai sejak awal 2025 dan ditargetkan selesai pada November 2025. Pembangunan dilakukan langsung di lokasi kelompok penerima melalui pembuatan kolam terpal siap pakai.
Selain di kawasan utama Batam, Diskan juga memperluas program ke wilayah hinterland.
“Tahun ini kami membina dua kelompok di Tanjung Banun dengan total 12 kolam, serta satu kelompok di Galang Baru yang mendapat enam kolam,” tambahnya.