Dari Kompor ke Kampus: Kisah Pedagang Pempek yang Sukses Sekolahkan Anak Berkat Dukungan PGN

“Alhamdulillah saya bersyukur. Berkat jargas dari PGN inilah saya yang hanya seorang pensiunan guru bisa menyekolahkan anak sampai ke Universitas. Bahkan si bungsu di UGM. Saya sangat-sangat bersyukur. Kini usaha kami terus dikembangkan oleh anak-anak kami yang milenial,” tegasnya.

Ketika disinggung apakah ada kendala selama 15 tahun menggunakan jargas atau GasKita? Dengan jelas Junaedi pun mengakui ada. Namun dengan hubungan dan komunikasi yang baik dengan para petugas PGN Area Batam, jargas di perumahannya selalu dibantu. Khususnya saat ada kebocoran.

“Saya pernah ada pengalaman begini mas, tagihan bulan lalu dan sebelumnya beda dan tinggi sekali. Lalu saya konsultasi dengan bapak-bapak petugas di PGN. Malam-malam mereka langsung datang dan mengecek. Ternyata memang ada kebocoran di bawah kompor memasak kami dan langsung ditangani dengan cepat. Dan alhamdulillah sekali. Terima kasih PGN atas pendampinganya untuk usaha kami ini, hingga sudah seperti ini. Terima kasih, terimakasih ,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Pemerintah Daerah Siapkan Strategi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang Atasi Banjir di Kota Batam

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PGN terus menegaskan komitmennya dalam membangun jargas untuk rumah tangga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *