“OJK bersama TPAKD siap mengawal implementasinya di seluruh kabupaten/kota,” tegas Sinar.
Adapun FIN Expo 2025 mengangkat tema “Inklusi Keuangan Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. Kegiatan ini menitikberatkan pada edukasi dan literasi keuangan masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan masyarakat.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang hadir membuka acara menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan merata. Ia menyebut ekonomi Kepri tumbuh 7,14 persen, tertinggi di Sumatra, dengan capaian PDRB per kapita mendekati 11.000 dolar AS, sejajar dengan Brasil dan melampaui rata-rata Thailand.
Dari sisi investasi, realisasi Kepri mencapai Rp47 triliun pada 2024, melampaui target Rp35 triliun. Hingga triwulan II 2025, Kepri sudah membukukan Rp30 triliun dari target Rp50 triliun tahun ini.
“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan industri jasa keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan dan merata,” tutup Ansar.(Iman)