‘Berangus’ Birokrasi bertele-tele hingga Peningkatan SDM Jadi Target Bupati Anambas Aneng dalam RPJMD

IDNNEWS.CO.ID, ANAMBAS – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng membuka Secara resmi musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Aula Prof M. Zein, Kantor Bupati Anambas, Selasa (27/5/2025).

Pembukaan Musrenbang ini menjadi momen penting penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2025 – 2029.

Adapun visi Musrenbang yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, jajaran OPD dan stakeholder Anambas ini mengusung visi Kepulauan Anambas yang berdaya saing, inovatif, agamis, unggul dibidang maritim menuju masyarakat maju dan sejahtera.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Wamen Keuangan Thomas A.M. Djiwandono Dilantik Jadi ADK OJK Ex-officio

Pada kesempatan tersebut, Aneng mengungkapkan bahwa Musrenbang RPJMD untuk lima tahun ke depan ini perlu dibahas serius dan dicermati dengan benar guna pembangunan Anambas.

Pihaknya pun meminta kepada semua pihak yang berkepentingan untuk dapat menentukan skala prioritas dari berbagai permasalahan dan isu strategis daerah.

Merujuk pada lima tujuan pembangunan Energi Baru Anambas Maju, ia mendorong agar adanya program kerja dan kegiatan yang dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 79,42 persen.

“Kita semua menginginkan masyarakat Anambas memiliki standar hidup yang baik dari segi jenjang pendidikan, kualitas kesehatan dan kemampuan daya beli masyarakat,” ujar Aneng.

Selanjutnya, sebut Aneng, terwujudnya Anambas sebagai hunian yang nyaman dengan terget indeks kota layak huni sebesar 70 persen.

BACA JUGA:  Jelang Mubes XII, Ketum BPP KKSS Temui Wamen Investasi dan Hilirisasi

“Meski sekarang ini, kita masih mengalami beberapa keterbatasan akses maupun fasilitas, tapi, kita harus tetap berupaya mampu menyediakan lingkungan pendukung bagi kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan infrastruktur dasar, akses pelayanan publik, lingkungan yang bersih dan aman serta kualitas hidup yang memadai,” terangnya.

Kemudian, peningkatan kinerja birokrasi yang profesional dan kolaboratif dengan target nilai indeks reformasi birokrasi predikat BB sebesar 76.

“Dengan reformasi birokrasi, setiap layanan publik yang diberikan akan berorientasi pada kepuasan masyarakat.”

“Budaya borokrasi yang kerap bertele-tele dan lambat akan kami pangkas,” tegasnya.

Pihaknya juga menargetkan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan pariwisata dengan target laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,76 persen.

BACA JUGA:  Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Luncurkan Buku Saku untuk 'Menteri Keuangan'

“Kami mengajak kita semua, mari kita optimalkan potensi yang ada secara bijak dengan pengelolaan sektor perikanan dan pariwisata,” ungkapnya.

Tujuan pembangunan terakhir, pihaknya bakal mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat desa dengan target menurunnya tingkat kemiskinan hingga 4,55 persen.

“Kami ingin masyarakat memiliki kualitas hidup yang baik dan menjauh dari garis kemiskinan. Berbagai kebijakan pemberdayaan, jaminan sosial dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat akan menjadi konsentrasi kami,” ucapnya.

Menurut Aneng, RPJMD tidak hanya formalitas saja namun juga merupakan proses perencanaan yang harus dilakukan secara partisipatif dan terkoordinasi.

“Rapat Musrenbang ini forum strategis. Saya harap semua OPD berperan aktif dalam setiap tahapan penyusunan RPJMD dan Renstra perangkat daerah,” katanya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *