Selain itu, di dalam aplikasi juga tersedia konten edukasi bagi calon investor pemula sehingga dapat meningkatkan pemahaman sebelum mereka terjun langsung ke dunia investasi.
Menurut Indra, penggunaan teknologi digital seperti ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan edukasi pasar modal, terutama bagi generasi muda di Kepulauan Riau yang semakin dekat dengan perkembangan teknologi.
“Kami ingin masyarakat bisa melihat bahwa investasi saham bukan hal yang sulit dan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja. Cukup menggunakan smartphone, semua informasi penting tersedia lengkap. Ini menjadi gerbang awal untuk memahami dan mulai berinvestasi,” tambahnya.
Indra juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak masyarakat Kepri dapat memanfaatkan IDX Mobile sebagai sumber pengetahuan yang valid. Dengan meningkatnya literasi keuangan, maka pertumbuhan investor lokal diharapkan ikut terdorong.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan pasar modal kepada masyarakat, baik melalui edukasi langsung maupun melalui platform digital seperti IDX Mobile. Semakin banyak masyarakat yang memahami investasi, semakin kuat pula perekonomian kita ke depan,” tutup Indra.
BEI Kepulauan Riau sendiri telah aktif melaksanakan beragam kegiatan sosialisasi seperti Sekolah Pasar Modal, kunjungan kampus, kerja sama dengan komunitas, hingga edukasi di sekolah-sekolah. Kehadiran IDX Mobile kini melengkapi upaya tersebut sebagai solusi praktis dan modern untuk membangun budaya investasi yang sehat dan berkelanjutan. (Iman)









