Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Kreatif Batam
Menanggapi arah transformasi ekonomi digital, Helvi menilai bahwa digitalisasi UMKM di Batam menjadi agenda penting yang harus segera diwujudkan. Melalui dashboard investasi digital yang dikembangkan BP Batam, data potensi daerah akan dikoneksikan dengan platform UMKM nasional agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang pasar global.
“Kami melihat potensi Batam yang luar biasa, terutama di sektor ekonomi kreatif. Batam bisa menjadi pusat pengembangan ekraf seperti Tanjung Pinang dan daerah lain di Kepri. Kami bahkan mempertimbangkan pembentukan kawasan berikat UMKM untuk mendorong ekspor produk kreatif,” ungkapnya.
Helvi juga menyampaikan bahwa pengembangan ekosistem ini akan melibatkan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar setiap daerah mengoptimalkan potensi ekonominya melalui kolaborasi lintas sektor.
Melalui kerja sama strategis ini, BP Batam dan Kementerian UMKM berharap dapat menjadikan Batam sebagai laboratorium ekonomi nasional — di mana investasi besar, pembiayaan mikro, dan inovasi digital bersinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami siap saling mendukung dan memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh bersama investor besar. Batam akan menjadi bukti bahwa ekonomi nasional bisa kuat ketika semua pihak berjalan beriringan,” tutup Fary Francis.(Iman Suryanto)











