Batam Dikabarkan Overload, DPRD Kepri Usulkan Pembangunan Dialihkan ke Karimun dan Bintan

Anggota Komisi II DPRD Kepri, Suhadi
Anggota Komisi II DPRD Kepri, Suhadi

Meski FTZ menyeluruh berpotensi mengurangi penerimaan negara dari bea masuk, PPN, dan pajak barang mewah, Suhadi optimistis potensi itu tertutupi oleh pajak penghasilan dari aktivitas ekonomi.

“Pemerintah bisa dapat PPh 21, 23, dan 25 karena banyak investor buka perusahaan,” jelasnya.

Dukungan serupa juga datang dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ia menyebutkan, usulan FTZ menyeluruh sudah dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Pak Menko bilang sudah evaluasi dan penelitian,” katanya. Saat ini kajian bersama perguruan tinggi tengah disiapkan untuk mengukur dampak kebijakan tersebut.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Ketua DPRD Iman Sutiawan Dukung Penuh Investasi yang Masuk ke Kepri

Ansar menegaskan, penerapan FTZ akan menghilangkan bea masuk untuk barang tertentu, tetapi memberikan multiplier effect bagi ekonomi daerah. “Kalau investasi cepat berkembang, akan ada lapangan kerja dan kontribusi besar untuk ekonomi,” ucapnya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *