Amsakar dan Li Claudia Realisasikan 15 Program Prioritas. ‘105 Ribu Seragam Sekolah Siap Dibagikan Gratis’

Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra
Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam merealisasikan salah satu dari 15 program prioritas yang digagas oleh pasangan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra.

Tahun ini, lebih dari 105 ribu siswa baru jenjang SD dan SMP di Batam akan menerima seragam sekolah dan baju melayu secara gratis.

Kebijakan ini menyasar seluruh siswa baru, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebagai bentuk nyata kepedulian Pemko Batam dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Tuntaskan Persampahan hingga Reshuffle Kabinet Jadi Fokus Utama Amsakar dan Li Claudia Chandra

Selain itu, program ini diharapkan dapat mendukung pemerataan akses pendidikan yang layak dan bermartabat bagi seluruh pelajar di Batam.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik), total seragam yang akan dibagikan mencapai 105.670 stel, terdiri dari seragam sekolah dan baju melayu.

Bantuan ini tidak hanya menyentuh aspek keringanan ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam dunia pendidikan sejak hari pertama sekolah.

Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra
Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra

Rincian pengadaan untuk jenjang SD mencakup 13.215 stel seragam sekolah dan 13.215 stel baju melayu untuk siswa SD negeri. Sementara itu, siswa SD swasta akan menerima 13.119 stel seragam dan jumlah yang sama untuk baju melayu.

Untuk tingkat SMP, siswa SMP negeri akan mendapatkan 14.539 stel seragam dan 14.539 stel baju melayu. Sementara itu, siswa SMP swasta akan menerima 11.962 stel seragam sekolah dan 11.962 stel baju melayu.

BACA JUGA:  Deputi IV BP Batam Tinjau Progres Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang di Tanjung Banon

“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap generasi penerus Kota Batam. Kami ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa terkendala oleh urusan seragam,” kata Amsakar, Sabtu (31/5).

Menurutnya, program seragam gratis ini merupakan bagian dari upaya membangun fondasi sumber daya manusia yang unggul dan merata. Ia juga menekankan, pendidikan adalah pintu awal untuk menciptakan masyarakat Batam yang kompetitif di tingkat regional.

Sementara itu, Li Claudia turut menyampaikan bahwa bantuan ini juga diharapkan memberikan semangat dan rasa percaya diri kepada para siswa dalam menyambut tahun ajaran baru.

“Kami ingin anak-anak di Batam merasa diperhatikan sejak hari pertama mereka masuk sekolah. Dengan seragam baru, kami ingin mereka semakin semangat belajar dan percaya diri dalam mengejar cita-cita,” katanya.

BACA JUGA:  BI: Modal Asing 'Masuk' ke Indonesia Capai Rp 1,08 triliun di 2024

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk orang tua siswa yang merasa terbantu di tengah tekanan ekonomi. Tak sedikit yang menilai program ini bukan sekadar bantuan material, tetapi juga dorongan moral bagi keluarga kurang mampu.

Melalui langkah ini, Amsakar-Li Claudia memantapkan keseriusan mereka dalam menjalankan program prioritas yang pro-rakyat. Komitmen ini sekaligus menunjukkan arah pembangunan Batam yang inklusif dan berorientasi pada kualitas hidup warga.

Ke depan, Pemko Batam berjanji akan terus memperluas cakupan program prioritas, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, guna memastikan pembangunan yang adil dan berkelanjutan di seluruh wilayah kota. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *