ALMI Batam Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Ledakan di Kapal MT Federal II

Ketua Aliansi Maritim (ALMI) Kota Batam, Osman Hasyim
Ketua Aliansi Maritim (ALMI) Kota Batam, Osman Hasyim

“Keselamatan harus menjadi budaya, bukan sekadar formalitas. Kita perlu memastikan setiap galangan memiliki sistem deteksi gas, alat pelindung lengkap, serta SOP darurat yang benar-benar dijalankan,” tutup Osman.

Berdasarkan keterangan salah satu pekerja subkontraktor PT ASL, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat beberapa pekerja tengah melakukan pengerjaan perbaikan di bagian atas kapal MT Federal II yang sedang docking.

Tiba-tiba, mereka merasakan hawa panas yang datang dari bagian dek bawah kapal. Menyadari adanya potensi bahaya, para pekerja berusaha menyelamatkan diri.

Bacaan Lainnya

“Setelah merasakan hawa panas dari bagian bawah kapal, kami langsung kabur dan melompat dari kapal. Tidak lama setelah itu, terdengar suara ledakan keras,” ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Ledakan tersebut diduga berasal dari bagian bawah kapal, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan otoritas terkait. Beberapa unit pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi korban.

Tragedi kali ini bukan yang pertama. Pada 24 Juni 2025, insiden serupa juga terjadi di kapal dan galangan yang sama, mengakibatkan empat pekerja tewas dan lima lainnya luka-luka. Saat itu, penyebabnya juga dikaitkan dengan aktivitas perbaikan di area tangki bawah kapal yang mengandung sisa gas mudah terbakar.

Kejadian berulang ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai sejauh mana penerapan sistem keselamatan di lingkungan kerja tersebut.

Pos terkait