IDNNEWS.CO.ID, Garut – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen mendorong penguatan tata kelola dan penegakan integritas di sektor jasa keuangan. Upaya ini dinilai penting untuk memperkokoh kemajuan industri jasa keuangan sekaligus menanamkan nilai-nilai etika dan integritas pada generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, dalam kegiatan OJK Mengajar bertema “Penerapan Tata Kelola di Sektor Jasa Keuangan” yang digelar di Universitas Garut, Jawa Barat, Kamis (17/10/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Garut Irfan Nabhani dan dihadiri oleh Deputi Komisioner Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Kualitas OJK Djonieri, Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Melati Usman, serta sivitas akademika Universitas Garut.
Dalam kuliah umum tersebut, Sophia menekankan pentingnya pemahaman tata kelola di sektor keuangan sebagai langkah membangun industri yang sehat, transparan, dan beretika. Ia juga menyoroti peran generasi muda dalam memutus rantai praktik tidak etis di dunia profesional.
“Idealisme dan integritas yang dimiliki generasi muda adalah aset bangsa. Namun, kita masih menghadapi tantangan besar seperti kecurangan (fraud) dan korupsi. Kasus-kasus seperti window dressing dalam laporan keuangan telah menimbulkan kerugian besar dan merusak kepercayaan publik. Mahasiswa memiliki peran sentral untuk memutus mata rantai ini,” ujar Sophia.
