IDNNEWS.CO.ID, BATAM – PT Telkom Indonesia Tbk telah membuktikan komitmen untuk terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah kerjanya untuk terus maju dan berkembang ke pasar modern melalui beragam pembinaan, pelatihan, sertifikasi, hingga pembaruan kemasan produk.
Diantaranya, melalui Program Go Modern, Go Online dan Go Global. Ketiga hal ini, kiranya menjadi sebuah inisiatif untuk membina UMKM untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas produk serta kesiapan UMKM menghadapi pasar modern dengan standar yang lebih berkualitas.
Mengingat, Go Modern didesain untuk mendorong UMKM tidak hanya naik kelas secara administratif, tetapi juga memiliki nilai tambah secara komersial. Dan tak kalah pentingnya, program ini menyasar langsung pada kebutuhan dasar UMKM agar mampu bersaing secara sehat dan berkelanjutan.
“Melalui Rumah BUMN Batam ini, sebanyak 3.000-an UMKM yang ada di Kota Batam mendapatkan pelatihan dan peningkatan kualitas. Dengan harapan dan tujuan, untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu UMKM binaan Telkom agar bisa lebih baik, lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar domestic maupun pasar Global. Bahkan beberapa diantaranya pernah diajak untuk memamerkan produk-produk andalan mereka dalam beragam pameran, even hingga bazaar,” terang AVP External Communication PT Telkom Indonesia Tbk, Sabri Rasyid saat ditemui awak media di Telkom Batam pada Jumat (25/4/2025) siang.
Pihaknya juga menegaskan, 3.000-an UMKM binaan Telkom di Kota Batam ini memiliki ragam. Mulai dari produk makanan dan minuman hingga yang khusus, diantaranya Kopi dan Coklat. Dan tentunya, semua UMKM Binaan Telkom di Kota Batam telah memiliki sertifikasi halal.
“Untuk di Kota Batam itu sendiri, ada 3.000 an. Sementara untuk di seluruh wilayah Indonesia ada 84 ribuaan UMKM binaan Rumah BUMN Telkom yang tersebar. Dan angka ini, bukan jumlah kecil. Dan ini menjadi cerminan dari semangat kolaborasi antara dunia korporasi dan sektor usaha mikro,” tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan, Rumah BUMN sendiri didirikan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan oleh Kementerian BUMN bersama perusahaan milik negara. Tujuannya adalah menjadi rumah bersama untuk berkumpul, belajar, dan membina para pelaku UMKM menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas.
“Dengan fokus pada peningkatan kompetensi, akses pemasaran, dan kemudahan akses permodalan, Rumah BUMN diharapkan dapat membantu UMKM Indonesia menjawab tantangan utama dalam pengembangan usaha mereka,” terangnya.
Sementara itu, Dewi, UMKM binaan Rumah BUMN Batam dengan produknya ikan tamban siap makan ini mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan pembinaan dan pelatihan secara langsung dari Telkom melalui Rumah BUMN Batam. Mengingat, kini produk UMKM-nya sudah tembus ke pasar oleh-oleh dalam maupun luar negeri.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan pelatihan dari Telkom. Karena sudah kemana-mana ikutan pameran Bersama Rumah BUMN ini. Dan produk saya kini sudah bisa ditemukan dimana-mana. Bahkan sudah tembuh ke Singapura dan Malaysia,” tegasnya. (iman)
