IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Dimomen Hari Ulang Tahun Humas Polri ke-73, Polda Kepri menggelar kegiatan Donor darah di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri pada Selasa (29/10/2024).
Sebanyak 250 pendonor dari kalangan TNI, Polri maupun Pegawai Pemerintah serta Wartawan turut berpartisipasi dalam kegiatan. Nantinya 250 kantong darah tersebut akan disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H.,M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari sinergi Polri, khususnya Humas Polri dengan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
“Dalam momen yang berharga ini, kami berupaya untuk terus hadir bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, namun juga dalam aksi-aksi sosial yang dapat memberikan manfaat langsung bagi sesama,” ungkap Zahwani Pandra.
Kabid juga melanjutkan bahwa kegiatan donor darah ini adalah salah satu bentuk nyata dari upaya Polda Kepri untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kepulauan Riau.
“Kebutuhan stok darah di PMI per hari mencapai ratusan kantong darah, dengan acara hari ini, kita berharap stok darah dapat terjaga dengan baik,” harap Kabidhumas.
Kabidhumas juga menyampaikan kegiatan hari mendapatkan dukungan dari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang akan berulang tahun ke 53 pada tanggal 29 November nanti.
“Donor darah ini dilaksanakan serentak oleh Kepolisian Daerah Se- Indonesia, dan tentunya pendonor akan mengikuti proses, mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga proses donor darah, semua prosedur akan dilakukan dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan para peserta.” Tutup Kabidhumas.
Selanjutnya, Kepala UTD PMI Kota Batam, dr Novia M Biomed mengatakan saat ini stock darah di PMI sebanyak seribu kantong total dari semua golong darah.
“Kebutuhan darah saat ini sangat meningkat, bisa mencapai 80 hingga 100 kantong darah. Peningkatan ini karena faktor tingginya angka kecelakaan lalu lintas, ibu melahirkan, anak-anak penyakit thalasemia serta pasien cuci darah,” ujar dr. Novia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Kepri, dimana dengan kegiatan ini yang menghasilkan 250 kantong darah, berarti stok darah di PMI akan aman selama 2 sampai 3 hari kedepan.
“Nanti darah ini akan melalui proses scanning dulu, yaitu pemeriksaan empat macam penyakit seperti HIV, Sipilis, serta Hepatitis B dan C baru ditransfusikan,” imbuh dr. Novia. (***)