“Ketika nanti penggabungan spektrum sepenuhnya berjalan pada awal 2026, pelanggan di Kepri akan menjadi yang pertama merasakan peningkatan signifikan pada kecepatan dan kualitas layanan. Baik pengguna XL Axiata maupun Smartfren akan menikmati pengalaman digital yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih stabil,” pungkas Sukaca.
Melalui sinergi ini, XL Smart berharap dapat mendorong percepatan digitalisasi di Kepri—sebagai wilayah strategis di perbatasan barat Indonesia—sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Sebagaimana diketahui, XLSMART telah melakukan perluasan wilayah di Kepulauan Riau selama dua tahun terakhir. XLSMART telah melakukan penambahan sekitar 35 BTS baru dan menguprade sekitar 100 BTS agar jangkauan dan kualitas jaringan 4G lebih kuat, terutama di wilayah terpencil dan pulau‐pulau sekitar.
Saat ini, jaringan 4G XLSMART di wilayah Kepulauan Riau telah mencakup sekitar 395 desa/kelurahan, 46 kecamatan, dan 7 kabupaten, dengan jumlah keseluruhan BTS mencapai sekitar 2 ribu BTS, mayoritas BTS 4G.
Untuk mendukung inklusi digital, XLSMART juga menghadirkan layanan internet dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dapat memanfaatkan akses internet untuk kegiatan yang produktif dan positif, seperti pendidikan, usaha mikro, serta komunikasi sehari-hari.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan XLSMART di seluruh Kepulauan Riau telah mencapai lebih dari 580 ribu pengguna. Angka ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas jaringan dan layanan yang disediakan, sekaligus menjadi pendorong bagi XLSMART untuk terus memperluas jangkauan serta meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang.(Iman Suryanto)
