IDNNEWS.CO.ID, TANJUNGPINANG – Upaya Pemerintah Kepulauan Riau menjadikan Kepri Terang yang merata akan segera terwujud.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Gubernur H Ansar Ahmad SE MM kini telah mewujudkan 99,10 persen rumah tangga yang ada di provinsi ini telah dialiri listrik.
Capaian rasio elektrifikasi itu salah satunya dengan dilaksanakannya program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di masa kemempinan Ansar Ahmad.
Dalam rentang empat tahun kepemimpinannya (2021-2024), sebanyak 12.764 rumah tangga pra sejahtera di Kepulauan Riau menerima bantuan pasang baru listrik.
Terbagi sebanyak 4.524 rumah tangga pada tahun 2021, 1.739 tahun 2022, 2.895 tahun 2023, dan 3.606 rumah tangga pada tahun 2024.
Total sekeluruhan BPBL yang diberikan kepada rumah tangga pra sejahtera itu dibagi dalam empat pola anggaran, yakni 2.356 melalui APBD, 4.998 APBN, 5.114 menggunakan dana CSR, dan 296 berupa solar home system (SHS).
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Harris Pratamura pada Selasa (27/5) meresmikan BPBL di dua kabupaten dan satu kota di Kepri. Peresmian dilaksanakan di Kampung Bagan Tanjungpiayu, Batam.
Jumlah keseluruhan BPBL diberikan kepada 318 rumah tangga. Terbagi sebanyak 30 unit di Kabupaten Bintan, 132 unit rumah Kota Batam serta 35 unit rumah di Kampung Bagan Tanjungpiayu, serta 156 unit di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sebanyak 318 BPBL tersebut bersumber dari dana CSR badan yang memiliki izin usaha penyedia tenaga listrik (IUPTL) dan K3S Migas.
Badan usaha dimaksud yakni PT PLN Batam, PT Mitra Energi Batam, PT Dalle Energi Batam, PT Energi Listrik Batam, PT TJK Power, PT Tunas Energi, PT Batamindo Invesment Cakrawala, PT Bintan Resort Cakrawala, dan PT Bintan Inti Industrial Estate.