Wagub Nyanyang : Rasio Elektrifikasi di Kepulaun Riau Capai 99,10 Persen

“Kami berterimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah bekerjasama dan membantu mewujudkan program Kepri Terang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nyanyang.

Peningkatan Nyala Listrik 24 Jam di Kawasan Terpencil

Di hari yang sama, bertempat di Lapangan Sepakbola Pulau Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Wagub Nyanyang juga meresmikan peningkatan layanan listrik 24 jam di empat kawasan dengan kategori terpencil di Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

Empat lokasi dimaksud yakni Pulau Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam, Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan, Pulau Seluan Kecamatan Seluan Kabupaten Natuna, dan Pulau Sugi Kecamatan Sugie Besar Kabupaten Karimun.

Sebelum peningkatan jam nyala 24 jam oleh PT PLN (Persero), listrik di empat lokasi ini hanya menyala 14 jam.

Wagub Nyanyang dalam kesempatan ini menjelaskan jika sistem kelistrkan PLN tahun 2021-2024 mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari semula 96 menjadi 114 sistem.

Sistem kelistrikan PLN sepanjang empat tahun itu terbagi dari nyala 24 jam menjadi 36 sistem (semula 30 sustem dan nyala 14 jam menjadi 78 sistem (sebelumnya 65 sistem).

“Sampai dengan bulan April 2025 sistem kelistrikan PLN dengan jam nyala 24 jam telah bertambah 8 sistem pada 8 ibukota kecamatan,” terang Nyanyang.

Dengan kondisi tersebut, setakat ini di Kepulauan Riau masih terdapat 86 pulau non PLN yang masih menyala selama 5 jam dan 36 pulau berpenghuni yang belum berlistrik.

“Ini yang akan kita gesa agar dapat teraliri listrik atau peningkatan jam nyala menjadi 24 jam,” pungkasnya.

Nyanyang optimis di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Ansar Ahmad dapat mewujudkan pemerataan aliran listrik di Kepulauan Riau.

“Roadmap PT. PLN (Persero) melalui program listrik desa Tahun 2025 – 2027 telah mengakomodir penyelesaian pulau-pulau tersebut,” tutupnya.

Turut hadir bersama Wagub dalam peresmian BPBL dan peningkatan nyala listrik menjadi 24 Jam di antaranya Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Walikota Batam Amsakar Ahmad, Wawako Batam Li Claudia Candra, sejumlah anggota DPRD Batam, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, Kadis ESDM Kepri Darwin, serta perwakilan badan usaha pemberi bantuan dana CSR. (*)

Pos terkait