Tujuh Akademisi dan Profesional jadi Panelis di Debat Publik Pilkada Kepri

Ilustrasi Debat Paslon di Pilkada
Ilustrasi Debat Paslon di Pilkada

IDNNEWS.CO.ID, TANJUNG PINANG – Sebanyak 7 orang yang berasal dari kalangan akademisi dan professional, akan menjadi panelis dalam debat publik perdana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri yang akan digelar di Radisson Hotel Batam pada Sabtu (2/11/2024) mendatang.

Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi saat dihubungi awak media membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, tujuh panelis ini nantinya akan bergantian dalam mengajukan pertanyaan untuk paslon.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  OJK : Peringkat Fitch Bukti Kepercayaan Global akan Ekonomi Indonesia

“Akan ada 4 pertanyaan dari setiap topik yang diundi. Dan inilah yang akan diajukan oleh para panelis,” tegas Indrawan saat dihubungi Rabu(30/10/2024) pagi.

Ilustrasi Debat Paslon di Pilkada
Ilustrasi Debat Paslon di Pilkada

Pihaknya juga menyebutkan, nantinya akan ada pembatasan jumlah peserta dari masing-masing tim kampanye dan tim paslon yang akan masuk dalam lokasi debat.

“Untuk setiap paslon, hanya akan diperbolehkan 100 orang dari masing-masing paslon. Sementara untuk tim kampanya dan masa pendukung lainnya kami persilahkan untuk mengikuti melalui saluran tv (trans tv) dan streaming youtube KPU Provisi Kepri,” tegasnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepri mengimbau tim kampanye serta massa pendukung paslon untuk bersikap santun dan tertib.

BACA JUGA:  Kampanye Perdana, 5.000 Massa Rudi-Rafiq Bakal Ramaikan Posko Seipanas

Hal ini terbilang disengaja guna memberikan rasa aman dan nyaman selama penyelenggaraan debat paslon yang akan digelar di Ballroom Radisson Hotel Batam pada Rabu (2/11/2024) pagi.

“Kami (Bawaslu Kepri,red) mengimbau kepada tim kampanye dan massa kedua paslon untuk tertib dan santun serta tidak provokatif dalam arena debat,” terang Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra saat dihubungi awak media pada Selasa (29/10/2024) siang.

Pihaknya juga menegaskan bahwa debat ini merupakan tempat untuk beradu gagasan dan program para pasangan calon di Pilkada Kepri 2024. Untuk itu, sikap paslon dan para pendukungnya harus dijaga selama pelaksanaan debat berlangsung.

BACA JUGA:  HM Rudi Disambut Hangat Ribuan Jemaat Pesta Puncak Tahun HKBP

“Mengingat, debat paslon ini merupakan wadah bagi masyarakat dalam Pendidikan politik. Untuk itu, sikap santun dan saling menghormati menjadi kunci keberhasilan pelaksaan debat nantinya,” tegasnya.(Iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *