Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan bahwa PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan energi hijau melalui produk Renewable Energy Certificate (REC).
REC merupakan sertifikat energi terbarukan berstandar internasional yang dikeluarkan PLN untuk menyatakan bahwa energi listrik yang disalurkan ke tempat pelanggan berasal dari pembangkit energi terbarukan.
“Kami bangga dapat mendukung XL Axiata dalam memastikan keandalan pasokan listrik dan membantu perusahaan beralih menggunakan energi hijau. Hal ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendukung transisi energi nasional”, ungkap Lasiran.
Beberapa inisiatif dan aspek penting dalam kerja sama ini meliputi, pertama, penyediaan listrik oleh PLN, dalam hal ini pasokan listrik yang stabil dan andal untuk menara BTS.
Kedua, pemanfaatan teknologi digitalisasi dan automasi, terutama implementasi teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time dan efisien.
Ketiga, penggunaan REC untuk mendukung transisi energi hijau melalui produk REC yang memungkinkan XL Axiata untuk menegaskan bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
Kerja sama ini memberikan manfaat signifikan bagi XL Axiata dan pelanggannya. Bagi XL Axiata, kolaborasi ini memastikan keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi, pengurangan biaya operasional, dan mendukung komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan melalui penggunaan energi hijau.
Sementara itu, pelanggan akan merasakan peningkatan kualitas layanan telekomunikasi yang didukung oleh pasokan listrik yang lebih andal. Hal ini juga memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap dedikasi XL Axiata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.