Telkom dapat Dukungan dari Komisi VI terkait Transformasi Bisnis oleh Manajemen Baru

IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendukung langkah-langkah transformasi bisnis dan budaya yang dilakukan dirut dan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) guna meningkatkan bisnis dan kontribusi secara maksimal.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

“Ibu Dirut Telkom Dian Siswarini dengan pengalamannya malang melintang di sektor swasta membawa vibes yang positif, tidak hanya kepada jajaran direksi dan karyawan. Seluruh masyarakat Indonesia punya harapan besar. Five Bold moves, itu menurut saya strict dan step by step bisa berjalan baik,” jelas Anggia.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Telkom Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah Media Humas 2024

Lebih lanjut Anggia mengatakan, Komisi VI DPR RI menyambut baik kehadiran Dian Siswarini yang membawa semangat transformasi menyeluruh untuk perusahaan.

“Kami yakin jajaran pimpinan Telkom yang baru dapat membawa visi dan semangat baru untuk menjadikan Telkom sebagai perusahaan digital kelas dunia yang adaptif, kompetitif dan tetap berpihak kepada kepentingan nasional,” jelasnya.

Dalam penjelasannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengatakan, manajemen baru Telkom akan melakukan transformasi bisnis dan reformasi budaya.

Penajaman tata kelola untuk menutup loopholes di seluruh proses dengan memperkuat integritas sebagai salah satu fokus perubahan budaya perusahaan.

Atas langkah ini, Komisi VI berharap Telkom dapat mempercepat langkah-langkah transformasi korporasi pengembangan portofolio bisnis non-konektivitas sebagai sumber pertumbuhan baru serta akselerasi pembentukan struktur strategic holding guna mewujudkan efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan dan daya saing yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  352 UMKM Binaan Telkom Tingkatkan Daya Saing Produk di Nutrition Fact Rumah BUMN

Selain reformasi tata kelola, pengembangan inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pelanggan dan perkembangan teknologi digital, optimalisasi efisiensi pengelolaan bisnis secara meneluruh.

Sementara itu, dalam salah satu kesimpulannya, Komisi VI mengapresiasi Telkom Indonesia dalam menjaga kinerja keuangan, mempertahankan penguasaan pasar di sektor selular dan fixed broadband serta kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak, PNBP dan dividen di tengah tantangan dinamika makro. Kontribusi Telkom tercatat mencapai Rp 241,5 triliun.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *