IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui Kedeputian Wilayah II (Riau, Kepri, Sumbar dan Jambi) mencatat biaya pelayanan kesehatan sepanjang tahun 2024 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Rp1,504 Triliun.
Dari jumlah ini, tercatat ada 6,16 Juta orang telah mengunjungi fasilitas Kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menggunakan program JKN dalam satu tahunnya.
“Jika dibreakdown menjadi harian, ada sekitar 23.250 orang per hari yang mengakses faskes di wilayah Kepri,” tegas Oktavianus Ramba, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah II dalam media gathering yang digelar di Aston Hotel Batam pada Selasa (6/5/2025) sore.

Pada momen tersebut, Oktavianus Ramba juga merinci ada beberapa jenis penyakit yang dilayani atau menjadi keluhan peserta JKN. Antara lain; Penyakit Jantung, Hipertensi, Diabetes hingga cuci darah.
“Yang paling terbesar di wilayah Kepri adalah Hipertensi dan Diabetes disusul Cuci Darah, kanker dan stroke dengan usia antara 25 hingga 40-an,” tegasnya.
“Tentunya, jenis penyakit yang dialami masyarakat kita ini membutuhkan biaya cukup besar. Makanya, sinergi semua pihak, diharapkan dalam menyukseskan program JKN, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 2,187 Juta warga atau sekitar 96,30 persen masyarakat yang bermukim di wilayah Kepri sudah menjadi peserta JKN. (iman)