QRIS, Ubah ‘Wajah’ Transaksi Keuangan Indonesia. ‘Dari Sentuhan Digitalisasi, Memunculkan Kepercayaan’

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard

Oleh : Iman Suryanto

SEBAGAIMANA diketahui, kemajuan teknologi telah memicu masyarakat untuk bisa beraptasi dan terus maju di dunia yang serba digitalisasi. Kondisi ini pun, merubah pola dan tata cara dalam transaksi hingga pembayaran masyarakat.

Beragam aplikasi pembayaran pun mulai bermunculan dan meramaikan transaksi pembayaran digital. Sebut saja, Gopay hingga Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Polda Kepri : Laporkan Jika Ada Anggota Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Kondisi ini pun membuat transaksi tunai sedikit banyak sudah mulai ‘tergerus’ dan beralih ke Cashless (Non-tunai).

Walhasil, penarikan melalui Anjungan tunai mandiri (ATM) pun terpantau makin sepi dan lesu saja. Mengingat, minat masyarakat untuk bertransaksi tampaknya mulai teralihkan secara non tunai di platform digital.

Aplikasi QRIS
Aplikasi QRIS

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, volume transaksi ATM menyusut 1 persen secara tahunan (YoY), yakni 614 juta transaksi. Sedangkan, nilai transaksinya naik 10% YoY menjadi 721 triliun. Adapun jumlah kartu yang beredar sebanyak 322 juta unit, naik 6,6% YoY.

Redupnya transaksi lewat mesin ATM ini bisa dilihat pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dimana Per April 2025, frekuensi transaksi ATM BTN hanya tumbuh 3% YoY.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Konsisten Jaga Stabilitas Harga dan Pengendalian Inflasi

Bahkan, SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi menyebut, nilai transaksinya cenderung stagnan. Dimana nilai transaksi melalui ATM saat ini cenderung stagnan, yang disebabkan oleh adanya perubahan tren perilaku nasabah, di mana transaksi dengan nominal besar mulai dialihkan ke kanal digital seperti mobile banking dan debit online.

Kencendrungan masyarakat dalam bertransaksi menggunakan digital juga memicu adanya peningkatan transaksi QRIS di Indonesia yang secara siginfikan mengalami peningkatan hingga 170 persen secara tahunan. Yang disejalankan dengan peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *