Menurut Wendi, ke depan PGN ingin memperkuat sinergi dengan pelaku UMKM agar hasil dari pembinaan ini tidak hanya mampu menciptakan produk, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi berkelanjutan.
“Kami berharap program ini terus berkembang, sehingga warga binaan bisa mandiri dan produknya semakin dikenal luas,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi yang lahir dari masyarakat, Pulau Lance kini bukan hanya dikenal sebagai desa wisata, tetapi juga sebagai pusat kreatif yang melahirkan produk-produk khas berbasis lingkungan.
Kehadiran PGN dalam membina dan mendampingi masyarakat diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih peduli terhadap pemberdayaan komunitas lokal. (Iman)