IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Permasalahan banjir di beberapa titik di Kota Batam menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mengingat berdasarkan data yang ada, BP Batam mencatat ada lebih dari 200 titik banjir.
Hal ini terungkap dalam silahturahmi antara Amsakar Achmad, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam bersama Li Claudia, Wakil Wali Kota Batam yang juga Wakil Kepala BP Batam serta unsur-unsur pejabat di jajaran Pemko Batam di lantai IV Gedung Pemko Batam pada Rabu (3/9/2025) siang bersama awak media.
“Menyelesaikan permasalahan banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mengingat, Kota Batam ini ibaratkan mangkuk, sehingga air mudah tergenang. Selain itu, Batam juga terancam banjir saat air laut pasang,” terang Li Claudia.


Pihaknya juga menegaskan, pada awalnya ada 103 titik banjir. Namun setelah penyisiran di 9 kecamatan di Mainland, jumlahnya meningkat menjadi 200 titik.
“Oleh karena itu, Pemerinah daerah (Pemko dan BP,red) memutuskan untuk fokus pada titik banjir besar terlebih dahulu agar genangan di titik kecil ikut berkurang. Selain itu, kita juga melibatkan perusahaan sekitar dalam mengatasi banjir,” jelasnya.
Ia menambahkan, persoalan lainnya yaitu terdapat sejumlah jembatan yang posisinya yang berhimpitan dengan saluran air sehingga harus dinaikkan ketinggiannya.