Pertumbuhan tersebut melambat signifikan dibandingkan kinerja tahun sebelumnya yang masih mampu tumbuh dua digit.
Selain itu, tingkat risiko kredit di sektor pinjol juga menunjukkan perbaikan. Tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) tercatat berada di level 2,6% per Agustus 2025, menandakan peningkatan kualitas portofolio pembiayaan digital.
Menurut OJK, tren ini menunjukkan bahwa pembiayaan digital masih menjadi motor pertumbuhan di sektor jasa keuangan nonbank, meski tetap perlu diwaspadai dari sisi kualitas kredit dan perlindungan konsumen.