OJK: Kinerja Perbankan Nasional Tetap Solid, Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

IDNNEWS.CO.ID, Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan II-2025 yang menunjukkan bahwa industri perbankan nasional tetap solid dengan risiko yang terjaga, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa hingga Juni 2025, fungsi intermediasi perbankan berjalan positif. Hal ini tercermin dari meningkatnya penyaluran kredit serta penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang kuat.

“Kualitas aset menunjukkan perbaikan dengan penurunan risiko kredit, sedangkan likuiditas berada pada tingkat yang memadai. Permodalan perbankan yang tinggi juga mencerminkan ketahanan sektor perbankan dalam menghadapi potensi risiko ke depan,” ujar Dian.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  LIKE-IT! Ajak Generasi Muda Berinvestasi Cerdas untuk Hasilkan Cuan

Menurut Dian, OJK terus melakukan pengawasan perbankan secara intensif dan prudent guna memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga dan pertumbuhan sektor perbankan berlangsung berkesinambungan.

Data OJK hingga Agustus 2025 mencatat, DPK tumbuh 8,51 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit sebesar 7,56 persen (yoy). Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) gross stabil di 2,28 persen, menunjukkan risiko kredit yang terjaga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *