Nelayan dan Petani di Batam ‘Terlindungi’ BPJamsostek

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nagoya Kota Batam yang baru, dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMP,
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Nagoya Kota Batam yang baru, dr. Suci Rahmad, M.Kes, CDMP,

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Nagoya Batam menyebutkan, sebanyak 3.444 nelayan dan 2.237 petani sudah terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun 2024.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Suci Rahmad saat dikonfirmasi KE Groups melalui pesan singkat elektroniknya pada Kamis (26/2/2025) membenarkan hal tersebut.

Dan jumlah ini, mengalami peningkatan ada tahun 2025. Dimana hingga Januari 2025, ada tambahan 593 orang untuk kategori nelayan dan 413 orang untuk kategori petani.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Oktober, KPU Kepri Bakal Gelar Simulasi di TPS

“Sehingga total nelayan yang sudah dilindungi hingga Januari ini, jumlahnya mencapai 4.038 nelayan dan 2.650 petani,” tegas Suci.

Suci juga menyebutkan bahwa program perlindungan ini merupakan amanah yang diberikan pemerintah kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan manfaat jaminan sosial kepada pekerja.

Untuk itu, pihaknya terus menyosialisasikan program jaminan sosial tersebut terus digencarkan, dengan harapan dapat meningkatkan animo para nelayan dan petani untuk melindungi diri saat bekerja.

“Petani dan nelayan adalah tenaga kerja yang diakui. Dan mereka ini harus dilindungi dengan BPJS. Dan program ini juga menjadi upaya sekaligus wujud nyata pemerintah untuk melindungi keluarga petani dan nelayan,” tutupnya.(iman)

BACA JUGA:  Rahmad Sukendar Geram Kelangkaan LPG 3 Kg. 'Rakyat Kecil Jadi Korban'

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *