Menteri LHK Soroti ‘Gunungan Sampah’ di Dapur Makan Bergizi Gratis Batam, Ingatkan Pentingnya Pengelolaan Limbah

“Kita semua diminta melakukan pembinaan dan kontrol. Ini program prioritas untuk pertumbuhan bangsa, sehingga jangan sampai menambah beban lingkungan,” kata Hanif.

Untuk itu, Kementerian LHK berencana menerbitkan panduan teknis bagi setiap pengelola SPPG. Panduan tersebut akan memuat standar penanganan limbah agar dapat diterapkan di seluruh unit produksi secara terukur dan konsisten. “Dengan adanya aturan teknis, diharapkan pengelolaan sampah bisa lebih jelas, terarah, dan sesuai standar lingkungan,” jelasnya.

Dinas Pendidikan Kota Batam dalam laporannya menyebut, cakupan program MBG di Batam sudah menjangkau lebih dari separuh wilayah sasaran. Hanif menyambut baik capaian tersebut, tetapi kembali menekankan agar persoalan sampah tidak diabaikan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Wujud Nyata Memudahkan Iklim Investasi, BP Batam Luncurkan Dashboard Investasi

“Alhamdulillah cakupannya sudah lebih dari 50%. Makanannya bagus, tapi sampah jangan sampai terabaikan,” ujarnya.

Kunjungan kerja Menteri LHK ini menjadi bagian dari rangkaian pengawasan lintas sektor yang dilakukan pemerintah. Tujuannya, memastikan program makan bergizi gratis benar-benar memberikan manfaat ganda: meningkatkan kualitas gizi generasi muda sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Anak-anak kita sehat, bangsa kita kuat. Tapi lingkungan juga harus tetap terjaga. Inilah semangat dari program besar ini,” tutup Hanif.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *