IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Tim Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) resmi menetapkan NAM, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia periode 2019-2024, sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait program digitalisasi pendidikan melalui pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang kuat, termasuk keterangan dari 120 saksi, 4 ahli, dokumen surat, petunjuk, dan barang bukti lainnya.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, NAM selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah melakukan sejumlah tindakan yang mengarah pada penyimpangan dalam proses pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa Chromebook.
“Mulai dari pertemuan dengan pihak Google Indonesia, penguncian spesifikasi teknis, hingga penerbitan regulasi yang mengunci penggunaan Chrome OS, yang akhirnya menyebabkan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp1,98 triliun,” jelasnya,Kamis (4/9/2025).