Maksimalkan Penetrasi QRIS, Wagub Nyanyang : Pemprov Siap Atasi ‘Blankspot’ di Kepri

Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura
Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura

“Kemkomdigi menegaskan komitmennya untuk menambah BTS-BTS di wilayah tersebut. Sehingga penerapan serta transaksi QRIS di wilayah Kepri bisa semakin maksimal,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, transaksi QRIS di Kepri diketahui mengalami pertumbuhan secara signifikan. Dimana pada tahun 2024, jumlah volume transaksi QRIS di Kepri tercatat sebesar 33,9 juta transaksi atau tumbuh 117,34% (yoy).

Adapun total volume transaksi per akhir Juni 2025 tercatat sebesar 29,29 juta transaksi atau mencapai 58,52% dari target 2025 (50 juta transaksi)

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  RAIH Hadiah Rp10 Juta dari Lomba Cipta Jingle dan Video HMR Ber-AURA Pilihan Kita

Dari sisi nominal, pada tahun 2024 nominal transaksi QRIS di Kepri tercatat sebesar Rp5,03 triliun atau tumbuh 123,29% (yoy). Adapun nominal transaksi per akhir Juni 2025 sebesar Rp4,10 Triliun atau tumbuh 107,65% (yoy).

Hal ini menunjukkan besarnya potensi yang dimiliki QRIS dalam mendukung transaksi ekonomi di era digital.

Kondisi ini pun mendapatkan apresiasi luar biasa dari Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri sangat luar biasa.

Aplikasi QRIS
Aplikasi QRIS

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri sangat mengapresiasikan apa-apa saja program kerja BI Kepri dalam mendukung penuh kegiatan UMKM. Terutama dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS.

BACA JUGA:  Polemik Penundaan Pengangkatan CASN Tuai Polemik. 'Hastag Penolak Bermunculan'

“Kami bangga dan sangat mengapresiasikan apa yang sudah dilakukan BI Kepri. Khususnya dalam mendorong UMKM di Kepri terus maju dan berkembang melalui QRIS,” Tegas Nyanyang saat ditemui awak media di Jakarta pada Selasa (29/7/2025) pagi.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BI Kepri guna menyamakan program kerja di Pemprov Kepri dengan BI Kepri melalui beberapa program kerja.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BI Kepri melalui even-evennya. Yang tentunya bisa memajukan UMKM yang ada di Kepri, ” tegasnya.(iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *