IDNNews.co.id, PASURUAN – Menjelang pencoblosan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, logistik surat suara yang akan digunakan berangsur-angsur mulai dikirimkan ke seluruh daerah di Provinsi Kepri.
Proses pengiriman logistik surat suara ini mendapatkan pengawalan cukup ketat dari aparat keamanan. Hal ini terlihat dari dikirimnya sejumlah petugas keamanan dalam mengawal logistik surat suara guna mengantisipasi kecurangan selama proses Pilkada.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri, Zulhadril Putra disela-sela mengawal dan mengawasi proses pengiriman logistik surat suara dari Pasuruan, Jawa Timur ke Provinsi Kepri pada Kamis (24/10/2024) pagi.
Pihaknya juga menegaskan, total surat suara yang akan didistribusikan termasuk cadangan sebanyak 1.600.278 lembar surat suara.
Selain itu ada juga tambahan 2.000 surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) sehingga total keseluruhan mencapai 1.602.278 lembar surat suara.
“Selama proses pengiriman hingga sampai nanti, tentunya akan dikawal ketat oleh aparat keamanan,” tambahnya.
Pihaknya pun berharap, dengan pelepasan logistik surat suara dari percetakan PT INPERNA PRATAMA INDONESIA menuju Pelabuhan Tanjung Perak menuju wilayah Kepri ini berjalan lancar dan sampai ditujuan dengan selamat tanpa kekurangan suatu apa pun.
“Diperkirakan, perjalanan logistik surat suara ini akan memakan waktu perjalanan laut antara 3-4 hari. Ini jika tidak ada kendala ya, alias normal,” terangnya.
Selanjutnya, begitu tiba didaerah tujuan. Tentunya Bawaslu bersama KPU baik provinsi dan daerah seta kota bersama aparat keamanan hingga institusi terkait akan mengawalnya proses pembongkaran dari Pelabuhan hingga ke gudang penyimpanan yang telah disepakati sebelumnya.
“Kita pastikan gudang logistik untuk surat suara ini tempatnya aman dan sesuai dengan aturan yang ada,”tutupnya.(Iman)