Kepri Jadi Magnet Pekerja, Gubernur Ansar Minta Pengaturan Khusus Pencari Kerja Pendatang

Selain itu, program Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri turut mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memberikan pengalaman kerja bagi pencari kerja lokal.

Penurunan TPT di Kepri berkontribusi terhadap penurunan jumlah penduduk miskin.
Data BPS mencatat, pada Maret 2025, jumlah penduduk miskin di Kepri sebanyak 117,28 ribu orang, turun 7,68 ribu orang dibanding September 2024.
Persentase penduduk miskin juga menurun menjadi 4,44 persen, menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumatera dan keempat terendah secara nasional.

Namun, gini rasio Kepri mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, dari 0,340 (2023) menjadi 0,382 (2025). Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan yang lebih besar di kelompok masyarakat berpenghasilan menengah dibanding kelompok berpenghasilan rendah.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Pemprov Kepri Minta Eksportir Produk Pertambangan Patuhi Penempatan DHE di Bank Dalam Negeri

Secara umum, Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan tren positif dalam pengendalian angka pengangguran dan kemiskinan.
Namun, tantangan masih ada, terutama dalam menjaga keseimbangan antara arus masuk tenaga kerja dari luar daerah dan peningkatan kualitas SDM lokal agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *