IDNNEWS.CO.ID, Batam – Sebanyak 25 ribu masyarakat diketahui telah melakukan pendaftaran kartu kendali Fuel Card 5.0, untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Dimana saat ini, pemberlakuan Fuel Card 5.0 di Batam masih menunggu teknis pelaksanaan.
Dimana pelayanan pembuatan Fuel Card 5.0 ini, tambahnya, dilaksanakan di Kantor Disperindag Kota Batam.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah meluncurkan Fuel Card 5.0 yang merupakan inovasi produk digital untuk pembelian Pertalite dengan tujuan bisa mengawasi dan mengatur.
Mengingat jumlah kendaraan roda empat atau mobil pribadi di Kota Batam terus meningkat. Sementara kuota BBM jenis Pertalite perlu penyesuaian, tepat sasaran, demi kenyamanan masyarakat.
“Jumlah kendaraan roda empat di Batam lebih dari 200 ribu, dan jumlahnya diperkirakan juga akan terus meningkat. Sehingga, perlu inovasi, penyaluran dan pengawasan untuk cara pembelian Pertalite,”jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau beberapa waktu lalu.
Namun demikian, berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, program Fuel Card 5.0 di Batam yang dilaksanakan oleh Disperindag di nilai kurang maksimal.
Bahkan Rikson P. Tampubolon, S.E., M.Si., Akademisi Institut Indobaru Nasional Batam yang juga Direktur Eksekutif Batam Labours and Public Policies menegaskan bahwa, program yang dibuat tersebut terkesan dibuat tidak matang. Bahkan terkesan ‘serampangan’.
Hal ini bisa dilihat dalam implementasinya yang terkesan ‘maju-mundur’. Walhasil kondisi ini membuat masyarakat dirugikan.