Forum Riset Internasional OJK 2025 Bahas AI dan Transformasi Keuangan

IDNNews.co.id, Yogyakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional di tengah disrupsi teknologi digital dan dinamika geopolitik global. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pembukaan The 3rd OJK International Research Forum 2025 di Yogyakarta, Senin (6/10).

Mahendra menilai, dua perubahan besar—yakni kemajuan teknologi dan pergeseran geopolitik—tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang besar yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh bangsa Indonesia.

“Yang paling penting adalah kita bisa benar-benar melihat dua perubahan tadi, bukan hanya dari segi ancamannya, tapi juga peluang luar biasa yang bisa dimanfaatkan dengan kemampuan bangsa kita,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Bawaslu : Jangan Undang Paslon Kepala Daerah di Fasilitas Pemerintah Nonkomersial

Menurut Mahendra, OJK terus memaksimalkan potensi kemajuan teknologi sambil memastikan kemampuan antisipasi risiko melalui regulasi dan penerapan kode etik yang tepat. Ia menekankan pentingnya “digital resilience” atau ketahanan digital sebagai kunci keseimbangan antara pemanfaatan peluang dan mitigasi risiko dalam industri jasa keuangan.

Forum internasional tahunan yang berlangsung dua hari ini menghadirkan berbagai peneliti dan ahli keuangan dari dalam dan luar negeri. Acara diikuti oleh lebih dari 350 peserta luring dan 2.000 peserta daring, serta menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, praktisi, dan regulator.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *