Pembentukan FJP Kepri dinilai mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan yang pada gilirannya memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan kunjungan wisata berdampak langsung pada sektor perhotelan, transportasi, UMKM kuliner, hingga industri kreatif.
Dengan wadah yang lebih terstruktur, publikasi wisata Kepri diharapkan lebih fokus pada:
1. Diversifikasi destinasi agar wisatawan tidak hanya terpusat di Batam dan Bintan.
2. Kisah ekonomi lokal, termasuk UMKM dan desa wisata yang memerlukan eksposur.
3. Penguatan brand pariwisata Kepri di tingkat nasional dan internasional.
Kolaborasi antara jurnalis dan pelaku industri juga menjadi kunci dalam menyusun narasi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Dengan terbentuknya FJP Kepri, para jurnalis optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mengangkat citra Kepulauan Riau ke panggung nasional maupun global. Forum ini digadang-gadang menjadi ruang bertukar gagasan, menghasilkan liputan mendalam, serta memperkuat kerja sama lintas sektor.
Ke depan, FJP Kepri akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah, pelaku industri, investor pariwisata, hingga komunitas kreatif untuk mendorong pertumbuhan sektor wisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepri pun diharapkan terus mengokohkan posisinya sebagai salah satu gerbang wisata maritim paling potensial di Indonesia—didorong oleh kekuatan jurnalisme yang berkualitas, kolaboratif, dan visioner. (***)











