“Dalam ketentuan tersebut, tidak ada pengaturan yang menyatakan bahwa Wakil Walikota juga menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam. Hal ini menjadi pijakan argumentasi yang kuat bagi para pengkritik untuk mempertanyakan penunjukan Wakil Walikota dalam posisi tersebut,” tegasnya.
Osman Hasyim pun menegaskan, secara ideal, konsep ex-officio bertujuan untuk memastikan adanya harmonisasi dan sinkronisasi antara Pemkot Batam dan BP Batam. Dengan Walikota menjabat Kepala BP Batam, diharapkan program pembangunan infrastruktur publik dan kepentingan umum dapat berjalan selaras.
Namun, apabila Wakil Walikota juga dibebani tugas sebagai Wakil Kepala BP Batam, dikhawatirkan tugas pemerintahan Wakil Walikota yang bersifat eksekutif dan strategis justru terbagi dan tidak dapat dijalankan secara optimal. Seharusnya, Wakil Walikota dapat fokus menjalankan fungsi pemerintahan yang telah menjadi tanggung jawabnya penuh waktu.
Lebih lanjut, posisi Wakil Kepala BP Batam sebaiknya diisi oleh kalangan profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
Kehadiran profesional di posisi tersebut dinilai sangat penting untuk mendukung Kepala BP Batam dalam merencanakan dan menjalankan program kerja yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan pembangunan daerah.
“Hal ini akan memberikan nilai tambah dalam pengelolaan kawasan yang strategis ini, mengingat Batam memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan internasional, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi,” jelasnya lagi.
Untuk itu, Osman mengajak semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, pengusaha, hingga pemerhati pembangunan, untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif.
“Diskursus terbuka ini diharapkan dapat melahirkan solusi yang tepat dan kebijakan yang mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional,” terangnya.
Kesuksesan pengelolaan BP Batam dan pemerintahan Kota Batam akan menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Iman)