“Sinergi BI dan Pemda Kepri Sukses Kembangkan Ekosistem Pembayaran Digital”
IDNNEWS.CO.ID, Batam – Digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan kinerja gemilang sepanjang 2025. Hingga September 2025, nilai transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kepri menembus Rp7,7 triliun, tumbuh 140,62 persen secara tahunan (year on year).
Bank Indonesia (BI) mencatat, volume transaksi QRIS mencapai 64,94 juta transaksi, atau naik 181,93 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan pesat ini mencerminkan semakin kuatnya adopsi pembayaran digital di tengah masyarakat, khususnya pada sektor UMKM, ritel, transportasi, dan pariwisata.
“Pertumbuhan ini menunjukkan semakin kuatnya adopsi digitalisasi pembayaran di masyarakat Kepri, khususnya sektor UMKM, ritel, dan layanan publik,” ujar Kepala Perwakilan BI Kepri, Rony, di Batam.
Hingga triwulan III 2025, tercatat lebih dari 250 ribu merchant di Kepri telah menggunakan QRIS. Lonjakan ini tak lepas dari kolaborasi erat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, perbankan, serta penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) dalam memperluas jaringan dan mengedukasi masyarakat.











