IDNNews.co.id, Batam – Tingginya curah hujan beberapa minggu terakhir, menimbulkan keresahan dan kegundahan warga di Perumahan Duta Mas, Batam Center.
Bagaimana tidak, kondisi ini menyebabkan genangan air dan membuat turunnya tanah di beberapa perumahan yang letaknya lebih tinggi dan berada di bibir tebing.
Hal ini terlihat dari sebuah rumah yang berada di Perumahan Duta Mas Blok B8 No. 18 yang mengalami abrasi atau turun.
Kondisi ini membuat keresahan, mengingat bangunan tersebut berbatasan langsung dengan jalan raya. Mengingat, penghuni rumah diketahui telah lama meninggalkan rumah tersebut dan tidak terawat.
“Iya, kami sangat resah. Karena bangunan itu berada lebih tinggi dari jalan raya. Jika sampai amblas, tentunya bangunan ini akan menimpah jalan raya yang kerap dilalui kendaraan. Baik warga setempat maupun masyarakat umum,” tegas Harry, salah satu warga saat ditemui KE Groups pada Selasa (3/12/2024) pagi.
Pihaknya juga berharap, adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk memperhatikan hal tersebut. Mengingat, curah hujan di akhir tahun kian menimbulkan kekhawatiran terjadinya longsor. Dan berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian.
“Tingginya curah hujan di akhir tahun ini, membuat keresahan akan terjadinya longsor dinding tanahnya dan menimbulkan korban jiwa nanti. Harapan kami adanya tindak lanjut dari pemilik rumah atau yang bertanggung jawab untuk membuat batu miring agar tanah tidak terkikis yang akhirnya membuat gorong-gorong disekitar menjadi tersumbat karena kikisan tanah dari rumah tersebut. Semoga saja ada perhatian serius,” tegasnya. (Iman)